PENAJAM – Si jago merah kembali menghanguskan di kawasan Pasar Petung, Jalan Provinsi Km 18, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur. Menurut laporan, diduga pemicu kebakaran lantaran terjadinya korsleting arus pendek listrik di warung milik pedagang nasi goreng.
Kebakaran itu selanjutnya menjalar terhadap 12 lahan lainnya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
“Pertama kali api itu berasal dari warung nasi goreng milik Sanedi, tiba-tiba api ada. Tapi diperkirakan itu api dari konslet arus pendek Listrik deh,” kata salah satu saksi, Kasiran (48), Rabu, (31/7/2024).
Menurut hasil pemantauan Tim Media CahayaBorneo.com, sebanyak 15 pemilik rumah dan toko yang terdampak dengan diperkirakan luas lahan yang terdampak kebakaran 40×70 meter. Sehingga kerugian material yang ditaksir sekitar Rp2 miliar.
Adapun, warung yang terbakar si jago merah yakni warung jus, warung makan umi, toko helm, pangkas rambut, warung nasi goreng, toko kosmetik, toko penjahit, toko pecah belah, toko pakan ayam, toko sayur, toko kelapa parut, toko sayuran, toko udang hidup dan salah satu rumah warga.
“Kalau untuk material yang terbakar itu, kaya barang-barang elektronik, surat-surat berharga, dan peralatan memasak sih,” ujarnya.
Personal yang turun dalam membantu pemadaman kebakaran yaitu, Kepolisian Resor (Polres) PPU, Kepolisian Sektor (Polsek) PPU, Koramil PPU, Badan Penanggulangan Bantuan Daerah (BPBD) PPU, Bhamtimnas PPU, Babinsa PPU, Satuan Pamong Praja (Satpol PP) PPU, Palang Merah Indonesia (PMI), Pertamina PHKT, Pertamina RU V, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) PPU, Dinas Perhubungan (Dishub) PPU dan KKN Universitas Mulawarman.
Selain itu, 10 unit bantuan yang turun di lapangan yaitu, tiga unit mobil Operasi BPBD PPU, dua unit mobil Operasi Polres PPU, 1 unit mobil AWC polres PPU, satu unit mobil Operasi Polsek PPU, satu unit Operasi Satpol PP PPU, enam unit mobil damkar, satu unit mobil supply base PKHT Penajam, satu unit mobil supply base RU V Penajam, dan satu unit mobil ambulan PMI. (CB/DADM)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com