Unsur Pimpinan DPRD PPU Resmi Dilantik, Raup Muin: Akan Persiapkan AKD

Foto: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah atau janji pimpinan DPRD PPU periode 2024-2029. (DOK. Iatimewa)

PENAJAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan Rapat Paripurna dalam rangka Pengucapan Sumpah atau Janji Pimpinan DPDR PPU masa jabatan periode 2024-2029.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Paripurna DPRD, Jalan Provinsi KM 8. Turut hadir Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Kabupaten PPU. 

Ada pun, Tiga pimpinan DPRD PPU yang dilantik untuk masa jabatan lima tahun ke depan adalah Raup Muin sebagai Ketua DPRD, Syahrudin M Noor sebagai Wakil Ketua I, dan Andi Muhammad Yusuf sebagai Wakil Ketua II. Prosesi pengucapan sumpah janji dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Penajam, Ricco Imam Vimayzar.

Saat diwawancarai awak media, Raup Muin mengatakan, dirinya akan mempersiapkan Rapat Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk proses pembentukan tim kerja yang tata tertib dan kode etik. Mengingat, waktu terus berjalan dan pembahasan Anggaran Perubahan Belanja daerah (APBD) sedang berjalan serta pengesahan Peraturan Daerah (Perda) akan segera rampung sebelum akhir tahun.

“Alhamdulillah Kita sudah menyelesaikan unsur definitif yang sudah ada yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Golongan Karya (Golkar). Tahapan-tahapan selanjutnya Kami akan lakukan persiapan AKD,” kata Raup Muin, Senin (30/9/2024).

Dalam proses penyusunan fraksi, Ia mengungkapkan AKD tahun ini tidak jauh beda dari periode sebelumnya. Ia menjelaskan, terdapat sedikit perbedaan, yang sebelumnya dipimpin oleh Partai Demokrat diganti Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) diganti dengan Partai Golkar.

Baca Juga :  Terima Kunjungan Ombudsman Provinsi Kaltim, Pj. Bupati PPU Makmur Marbun Bincang Optimalisasi Pelayanan Publik di PPU

“Ya pastinya  kita bicara tahun 2024 sampai 2029  jadi tidak beda dari sebelum isi dari AKD itu. Termasuk pimpinan yang tadinya Demokrat sekarang Gerindra dan yang tadi PDI P sekarang Golkar,” tandasnya. (ADV/CB/DADM)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1