PENAJAM— Menjaga kesehatan para pekerja yang menjadi tulang punggung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi prioritas bagi Otorita IKN. Mereka juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi lebih dari 500 pekerja yang terlibat langsung dalam pembangunan kota masa depan tersebut. Pada Kamis (7/11/2024).
Program ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan produktivitas pekerja di tengah padatnya kegiatan konstruksi yang sedang berlangsung di kawasan IKN. Pemeriksaan yang diberikan mencakup pemeriksaan kesehatan umum, gula darah, kolesterol, asam urat, serta pemeriksaan gigi. Pekerja juga diberikan obat-obatan dan multivitamin gratis sesuai dengan keluhan mereka, serta edukasi mengenai pola hidup sehat dan ergonomis saat bekerja.
“Para pekerja ini adalah ujung tombak dalam pembangunan IKN, dan kami berkomitmen untuk menjaga kesehatan mereka agar tetap produktif. Kegiatan kesehatan ini adalah salah satu wujud nyata perhatian kami terhadap mereka,” ujar Suwito, Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN.
Selain itu, kegiatan ini juga difasilitasi oleh Universitas Indonesia (UI), yang sebelumnya telah melakukan berbagai kolaborasi serupa dengan Otorita IKN, seperti pemeriksaan gigi, pelatihan tenaga kesehatan, hingga pembagian kacamata gratis. Tim medis yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari 18 dokter dari Fakultas Kedokteran UI, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Ilmu Keperawatan, serta dukungan dari Ikatan Alumni UI.
Prof. Agung Waluyo, Ph.D, Direktur Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat, sekaligus memberikan akses layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh pekerja yang tengah membangun IKN.
“Sangat menyenangkan bisa berkolaborasi dengan Otorita IKN untuk memberikan layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan para pekerja. Ini adalah bentuk nyata kontribusi kami untuk kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan IKN,” ujar Prof. Agung.
Salah satu peserta, Mustofa, seorang pekerja dari MKI, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya pemeriksaan kesehatan gratis. “Ini sangat membantu saya untuk mengetahui kondisi kesehatan saya. Sekarang saya tahu apa yang perlu saya perbaiki dalam pola hidup sehari-hari,” tuturnya.
Selain pemeriksaan kesehatan bagi pekerja, kegiatan ini juga akan dilanjutkan pada hari berikutnya dengan pemeriksaan kesehatan dan perbaikan gizi bagi anak-anak di SDN 020 Sepaku, salah satu sekolah yang berada di sekitar kawasan IKN. Fokus pemeriksaan akan meliputi pencegahan masalah kesehatan seperti cacingan, anemia, dan stunting, yang menjadi perhatian utama dalam upaya peningkatan kesehatan generasi muda di IKN.
Otorita IKN terus menunjukkan komitmennya untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan produktif, mendukung pembangunan IKN yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat yang turut berperan aktif dalam mewujudkan ibu kota masa depan ini. (CB)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com