PENAJAM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengajak masyarakat Benuo Taka untuk menjauhi judi online dan pinjaman online ilegal.
Ajakan ini disampaikan dengan cara yang kreatif melalui drama pendek yang diperankan oleh pegawai Diskominfo PPU di acara Pentas Seni dan Gebyar UMKM, yang berlangsung di alun-alun depan Kantor Bupati pada Sabtu (9/11/2024) malam.
“Kami menampilkan drama pendek terkait dengan maraknya judi online yang berdampak buruk terhadap kehidupan sosial. Drama yang disajikan teman-teman Diskominfo PPU untuk menyampaikan pesan ke masyarakat bahwa judi online bisa berujung penjara,” ucap Kepala Diskominfo PPU, Khairudin.
Khairudin menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta Polri untuk mengambil tindakan tegas dalam memberantas maraknya praktik judi online dan pinjaman online (pinjol) ilegal.
“Bapak presiden juga telah menginstruksikan ke Kapolri bagaimana menuntaskan judi online dan pinjol yang dapat merusak masyarakat,” kata dia.
Diskominfo PPU, yang mendapat giliran menyajikan hiburan bagi masyarakat di ajang Pentas Seni dan Gebyar UMKM, tidak hanya menampilkan drama pendek tentang dampak negatif judi online, tetapi juga menyuguhkan berbagai hiburan lainnya.
Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, memberikan apresiasi kepada Diskominfo PPU atas kontribusinya dalam menyajikan hiburan bagi masyarakat pada ajang Pentas Seni dan Gebyar UMKM yang rutin digelar Pemkab PPU setiap malam minggu.
“Malami ini giliran Diskominfo untuk menyajikan hiburan kepada masyarakat. Pentas Seni dan UMKM ini salah satu upaya pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya bagi para UMKM di PPU,” tutupnya. (ADV/CB/DMS).
Tim Redaksi CahayaBorneo.com