PENAJAM — Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) PPU mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah pengunjung perpustakaan daerah dan perpustakaan keliling sepanjang tahun 2024.
Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basra, mengungkapkan bahwa peningkatan ini mencapai angka yang menggembirakan, yakni lebih dari 300 pengunjung setiap bulannya.
Yusuf menjelaskan bahwa peningkatan ini tidak terlepas dari upaya proaktif yang dilakukan oleh Dispusip PPU dalam melakukan sosialisasi dan mengadakan berbagai kegiatan menarik.
“Kami aktif melakukan sosialisasi dan mengadakan berbagai event, terutama yang melibatkan anak-anak sekolah,” ujarnya, Selasa (11/02/2025).
Langkah ini terbukti efektif dalam menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengunjungi perpustakaan.
Lonjakan jumlah pengunjung pada tahun 2024 ini sangat signifikan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, jumlah pengunjung hanya mencapai sekitar 200 orang per bulan, sementara pada tahun 2022, angka tersebut bahkan lebih rendah, yaitu antara 50 hingga 100 orang per bulan.
“Peningkatan ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan kami mulai membuahkan hasil yang positif,” jelasnya.
Untuk terus meningkatkan minat kunjungan masyarakat, Dispusip PPU tidak berhenti berinovasi. Mereka berencana untuk mengembangkan berbagai fasilitas perpustakaan, termasuk menata ulang interior dan rak buku agar terlihat lebih menarik dan nyaman bagi pengunjung. Selain itu, perpustakaan digital juga menjadi salah satu strategi andalan untuk menjangkau lebih banyak pembaca di era digital ini.
Data menunjukkan bahwa mayoritas pengunjung perpustakaan saat ini didominasi oleh pelajar SD dan SMP, yang mencapai 70 persen dari total kunjungan. Sementara itu, 30 persen sisanya berasal dari masyarakat umum.
“Hal ini menunjukkan bahwa perpustakaan memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan belajar dan mengajar di kalangan pelajar,” jelasnya.
Dispusip PPU tidak berpuas diri dengan pencapaian yang ada. Mereka memiliki target yang lebih tinggi untuk tahun 2025, yaitu meningkatkan jumlah pengunjung hingga 350 orang per bulan. Target ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Dispusip PPU untuk terus mengembangkan perpustakaan sebagai pusat literasi dan informasi bagi masyarakat.
Perpustakaan bukan hanya sekadar tempat menyimpan buku, tetapi juga merupakan jantung literasi suatu daerah. Dengan meningkatnya minat baca dan kunjungan ke perpustakaan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendorong kemajuan daerah. Dispusip PPU terus berupaya menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang menyenangkan dan inspiratif bagi semua kalangan.
Peningkatan signifikan dalam kunjungan perpustakaan ini patut mendapatkan apresiasi dan dukungan dari semua pihak. Peran serta aktif dari masyarakat, dukungan dari pemerintah daerah, serta inovasi yang dilakukan oleh Dispusip PPU adalah kunci keberhasilan ini. Semoga ke depan, perpustakaan di PPU semakin maju dan menjadi pusat literasi yang membanggakan. (CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com