Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Panen Padi Inpari di Desa Sesulu, Langkah PPU Wujudkan Swasembada Pangan

badge-check


					gerakan panen padi varietas Inpari 43 di Desa Sesulu, Kecamatan Waru (DOK. HUMAS PEMKAAB PPU) Perbesar

gerakan panen padi varietas Inpari 43 di Desa Sesulu, Kecamatan Waru (DOK. HUMAS PEMKAAB PPU)

PENAJAM – Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) baru-baru ini melaksanakan gerakan panen padi varietas Inpari 43 di Desa Sesulu, Kecamatan Waru, Kamis (13/3).

Kegiatan ini melibatkan Kelompok Tani (Poktan) Sipatuo sebagai dukungan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan di PPU.

Gerakan panen ini tidak hanya menjadi momentum apresiasi bagi petani, tetapi juga motivasi untuk terus meningkatkan produksi padi di wilayah PPU.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian PPU, Gunawan, mengungkapkan bahwa Poktan Sipatuo berhasil menangkarkan benih varietas Inpari 43, yang kemudian disertifikasi oleh Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Provinsi Kaltim.

“Hasil ubinan oleh Badan Pusat Statistik menunjukkan, tiga petak ubinan menghasilkan 11,9 kg atau setara dengan 6,3 ton gabah kering panen per hektar. Ini adalah pencapaian yang patut diapresiasi,” ujar Gunawan.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) di Kecamatan Waru yang telah mendampingi petani hingga panen.

 “Ke depan, program ini akan ditingkatkan dan diharapkan bisa diterapkan di Kecamatan Babulu, sebagai sentra padi terluas di PPU,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodiharto mengatakan panen padi tersebut merupakan bagian dari keberhasilan Poktan dalam menangkarkan benih di Kecamatan Waru.

Dirinya berharap program tersebut terus tetap dilaksanakan dan ditingkatkan agar menjadi mandiri benih setiap saat bagi petani di PPU. 

“Kami berharap program ini terus dilaksanakan dan ditingkatkan agar petani di PPU bisa mandiri dalam penyediaan benih setiap saat,” harapnya. (ADV/CB/DMS/HUMAS)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Dukung IKN, UGM dan Pemkab PPU Bahas Kerja Sama Inovatif dalam Pelestarian dan Pemberdayaan

11 Juli 2025 - 19:36 WITA

Program “Gratis Pol” Pemprov Kaltim Buka Pintu Kuliah Penuh di Universitas Gunadarma

11 Juli 2025 - 19:28 WITA

PPU Dorong Konektivitas IKN: Jalan Sotek–Bongan Jadi Urgensi Daerah

11 Juli 2025 - 13:37 WITA

PPU Siapkan Generasi Digital: AI dan Coding Masuk Kurikulum Sekolah

11 Juli 2025 - 10:29 WITA

Peresmian Gedung Baru UNPAR di PPU Tandai Babak Baru Pendidikan Tinggi

11 Juli 2025 - 00:36 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU