Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial

Disdikpora PPU Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Sistem Belajar 13 Tahun

badge-check


					Foto: Kepala Dinas Disdikpora PPU, Andi Singkkeru (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto: Kepala Dinas Disdikpora PPU, Andi Singkkeru (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM— Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana akan menerapkan kebijakan terkait sistem belajar 13 tahun pada tahun ajaran 2025- 2026.

Kebijakan disesuaikan oleh instruksi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang diwajibkan anak yang baru memulai memasuki masa sekolah harus melalui tahap dari Paud sampai SMA.

Kepala Dinas (Kadis) Disdikpora PPU, Andi Singkkeru, menyampaikan, yang mana, sistem belajar 13 tahun bukan berarti tingkatan kelasnya akan bertambah.

“tapi masa pendidikannya ditambah mulai dari tingkat PAUD karena kebanyakan langsung memulai pembelajaran di SD tanpa ikut PAUD,” ujarnya pada Selasa (25/6/2025).

Ia beranggapan, peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di PPU ini akan terbentuk pada generasi penerus yang nantinya mental anak tersebut sudah dibentuk sejak dini.

“Anak-anak sekolah itu diibaratkan bangunan, pondasinya harus dibikin kokoh dengan menerapkan pembelajaran di PAUD terlebih dahulu, sehingga mental maupun karakternya sudah terbentuk,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ia mengingatkan kepada para guru agar menggunakan metode pembelajaran kepada anak Paud dengan metode pembelajaran yang santai sesuai dengan tingkatannya.

“Anak-anak PAUD itu merupakan anak usia bermain, jadi guru perlu menyesuaikan hal itu dengan menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan,” tegasnya. (ADV Disdikpora PPU/CB/AJI)

Reporter : Aji Yudha

Editor : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

 

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Event Pea Bai VII Gelar Lomba Baca Puisi “Nusantara Ku di PPU”, Pendaftaran Gratis dan Kuota Terbatas

3 Desember 2025 - 14:11 WITA

Kesejahteraan Rakyat Jadi Prioritas, Pemkab PPU Siapkan Kenaikan Gaji Guru TPA, Posyandu, dan Marbot

3 Desember 2025 - 14:03 WITA

Komitmen Bupati–Wabup PPU: Pastikan Jabatan Diisi Figur Terbaik, Jauh dari Transaksi Haram

3 Desember 2025 - 13:59 WITA

Wabup PPU Jamin Transparansi: Dana Daerah Dialokasikan Adil untuk Semua Guru

2 Desember 2025 - 13:16 WITA

Hari Guru ke-80 di Penajam: PPU Jadi Saksi Apresiasi 3.500 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

2 Desember 2025 - 13:02 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU