PENAJAM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) secara resmi meluncurkan langkah inovasi dalam dunia pendidikan dengan memperkenalkan program Kartu Penajam Cerdas (KPC), kolaborasi strategis ini, yang menggandeng Bankaltimtara.
Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan finansial langsung kepada siswa baru di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), memastikan mereka memiliki akses yang lebih baik terhadap perlengkapan sekolah esensial.
Program ini telah melalui serangkaian rapat koordinasi intensif antara Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU dengan pihak Bankaltimtara. Fokus utama pertemuan tersebut adalah menyusun mekanisme distribusi yang efisien dan transparan untuk bantuan pendidikan ini, sehingga dana dapat tersalurkan tepat sasaran kepada para penerima manfaat.
Kesiapan Bankaltimtara dalam mengelola aspek teknis, termasuk fungsi kartu sebagai Anjungan Tunai Mandiri (ATM), menjadi kunci keberhasilan implementasi program ini.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, dalam pernyataannya mengonfirmasi kesiapan penuh Bankaltimtara untuk menangani seluruh operasional KPC ini.
“Mengenai KPC sekaligus sebagai ATM, nanti Bankaltimtara yang menangani dan mereka pun sudah siap,” ujarnya pada Minggu (29/6/2025).
Setiap Kartu Penajam Cerdas akan diisi dengan saldo sebesar Rp600.000. Dana ini dialokasikan secara spesifik untuk membiayai kebutuhan dasar sekolah, mencakup pembelian seragam, sepatu, tas, dan alat tulis.
“Nominal ini telah diperhitungkan dengan cermat untuk meringankan beban finansial orang tua, terutama menjelang tahun ajaran baru, dan memastikan setiap siswa memulai pendidikan dengan perlengkapan yang memadai,” terangnya.
Andi menegaskan adanya pembatasan ketat dalam penggunaan saldo KPC. Saldo tersebut dirancang khusus untuk keperluan pendidikan dan tidak dapat digunakan untuk belanja di luar kategori yang telah ditentukan. Pembatasan ini adalah langkah preventif untuk mencegah penyalahgunaan dana dan memastikan bahwa setiap rupiah benar-benar dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan belajar siswa.
“Kartu itu tidak bisa digunakan untuk beli yang lain di luar keperluan sekolah, pengendalian ini merupakan bagian integral dari strategi pemerintah untuk memastikan akuntabilitas dan efektivitas program bantuan pendidikan,” tegasnya.
Mekanisme ini juga mencerminkan upaya serius Pemkab PPU dalam mengoptimalkan setiap alokasi anggaran demi kemajuan sumber daya manusia di wilayahnya.
Lebih lanjut, Pemkab PPU memiliki rencana strategis untuk menunjuk toko pakaian di setiap kecamatan sebagai mitra resmi. Toko-toko ini akan menjadi pusat belanja seragam sekolah bagi para siswa pemegang Kartu Penajam Cerdas.
“Inisiatif ini tidak hanya menyederhanakan proses pembelian bagi siswa dan orang tua, tetapi juga berpotensi menggerakkan roda perekonomian lokal dengan memberdayakan pelaku usaha di tingkat kecamatan,” imbuhnya. (ADV Disdikpora/CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!