PENAJAM – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) tengah merumuskan solusi atas gelombang protes orang tua terkait Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Sebagai respons, Disdikpora berencana untuk memperluas daya tampung kelas atau memaksimalkan ruang kosong yang tersedia di sekolah-sekolah negeri maupun swasta.
Polemik SPMB mencuat setelah banyak orang tua mengeluhkan penolakan anak mereka di sekolah terdekat akibat keterbatasan kuota.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, menyatakan pengalihan ke sekolah yang lebih jauh, yang dianggap orang tua menyulitkan akses transportasi, justru menuai penolakan keras.
“Kita upayakan melakukan penggemukan (penambahan kapasitas) supaya nanti daya tampung di sekolah negeri maupun swasta bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya pada Senin (21/7/2025).
Lanjut, ia menjelaskan bahwa rencana penambahan kapasitas ini telah disetujui oleh pemerintah pusat, namun dengan catatan penting: tidak boleh ada penambahan rombongan belajar (rombel) baru.
“Pemerintah pusat menyetujui dalam bentuk rencana penggemukan kelas, tapi tidak setuju kalau ditambah rombel baru, apalagi semisalnya tidak tercatat dalam Dapodik,” tegasnya.
Saat ini, Disdikpora PPU sedang menyusun formulasi teknis pelaksanaan kebijakan ini. Tahap awal adalah memetakan sekolah-sekolah yang memungkinkan untuk dilakukan penambahan kuota penerimaan.
“Kita akan buatkan formulasinya sesegera mungkin untuk memetakan sekolah mana saja yang dapat menampung anak-anak yang tertolak saat mendaftar SPMB,” tambahnya.
Disdikpora PPU menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap anak usia wajib belajar mendapatkan akses pendidikan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing, sebagai landasan pencapaian Indonesia Emas 2045.
“Bapak Bupati sebagai pimpinan daerah berharap bahwa seluruh anak-anak usia wajib belajar di PPU dapat ditampung (bersekolah) karena itu menjadi kewajiban pemerintah menyediakan akses pendidikan untuk masyarakatnya,” pungkasnya (ADVDisdikpora/CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!







