Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial

PPU Kebut Pembangunan TK Negeri, Prioritaskan Pengadaan Lahan Sesuai Prosedur

badge-check


					Foto: Kadis Disdikpora PPU, Andi Singkerru (Dok: CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto: Kadis Disdikpora PPU, Andi Singkerru (Dok: CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah berupaya keras mewujudkan pemerataan akses pendidikan usia dini.

Disdikpora PPU menargetkan akan ada satu Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri di setiap kecamatan, sebuah langkah ambisius untuk mempersiapkan sumber daya manusia sejak dini.

Kepala Disdikpora, Andi Singkerru, menjelaskan saat ini, fokus pembangunan TK Negeri berada di Kecamatan Waru dan Sepaku. Namun, Disdikpora tidak akan gegabah. Pembangunan fisik baru akan dimulai setelah semua tahapan administrasi pengadaan tanah rampung.

“Proses pengadaan tanah untuk pembangunan sekolah harus sesuai aturan,” ungkapnya pada Kamis (24/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa tahapan yang harus dilalui cukup panjang, mulai dari penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT), masuk dalam Peta Indikatif Lokasi Prioritas (PILPRES/Pinluk), penunjukan lokasi, penetapan lokasi, hingga penilaian anggaran yang dibutuhkan per meternya. “Setelah nilainya diketahui, barulah bisa dianggarkan dan dilakukan pembebasan lahan,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya proses pengadaan tanah yang transparan dan akuntabel. Nantinya, pengadaan tanah akan diserahkan dan dianggarkan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

“Untuk itu kami membutuhkan tim pengadaan yang kompeten dan memahami regulasi aset daerah agar proses tidak melanggar aturan yang berlaku,” jelasnya.

Dengan terwujudnya target satu TK Negeri di setiap kecamatan, Andi berharap pemerataan pendidikan usia dini dapat tercapai.

“Ini merupakan investasi jangka panjang untuk menyiapkan generasi penerus PPU yang berkualitas,” pungkasnya. (ADVDisdikpora/CB/AJI)


Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Event Pea Bai VII Gelar Lomba Baca Puisi “Nusantara Ku di PPU”, Pendaftaran Gratis dan Kuota Terbatas

3 Desember 2025 - 14:11 WITA

Kesejahteraan Rakyat Jadi Prioritas, Pemkab PPU Siapkan Kenaikan Gaji Guru TPA, Posyandu, dan Marbot

3 Desember 2025 - 14:03 WITA

Komitmen Bupati–Wabup PPU: Pastikan Jabatan Diisi Figur Terbaik, Jauh dari Transaksi Haram

3 Desember 2025 - 13:59 WITA

Wabup PPU Jamin Transparansi: Dana Daerah Dialokasikan Adil untuk Semua Guru

2 Desember 2025 - 13:16 WITA

Hari Guru ke-80 di Penajam: PPU Jadi Saksi Apresiasi 3.500 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

2 Desember 2025 - 13:02 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU