Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial

Rincian Sekolah Rakyat PPU, Tampung 36 Rombel untuk Siswa Kurang Mampu

badge-check


					Foto: Kepala Disdikpora (Dok: Istimewa) Perbesar

Foto: Kepala Disdikpora (Dok: Istimewa)

PENAJAM – Proyek pembangunan Sekolah Rakyat di Penajam Paser Utara (PPU) terus dimatangkan dan akan siap seluruhnya pada tahun 2026 mendatang.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Andi Singkerru, sekolah ini akan memiliki total 36 rombongan belajar (rombel) yang diperuntukkan bagi siswa dari jenjang SD hingga SMA.

“Rombel ini akan dibagi menjadi tiga jenjang, jenjang SD akan memiliki 18 rombel, sedangkan SMP dan SMA masing-masing sembilan rombel. Pembagian ini disiapkan untuk mengakomodasi ratusan pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu,” jelasnya pada Jumat (1/8/2025).

Sekolah ini dibangun dengan konsep inklusif, menyediakan kesempatan bagi anak-anak yang sebelumnya tidak memiliki akses pendidikan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memastikan setiap anak usia sekolah mendapatkan haknya.

Saat ini, Disdikpora PPU tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk menyaring calon pelajar. Proses seleksi akan didasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dimiliki Dinsos.

Ia menambahkan bahwa data ini akan menjadi acuan utama untuk memastikan bahwa bantuan pendidikan ini tepat sasaran.

“Ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat, khususnya usia pelajar yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan,” tegasnya.

Dengan adanya Sekolah Rakyat ini, diharapkan tidak ada lagi anak di PPU yang putus sekolah karena kendala biaya. Proyek ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam menciptakan kesetaraan pendidikan dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda PPU.  (ADV Disdikpora/CB/AJI)

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Event Pea Bai VII Gelar Lomba Baca Puisi “Nusantara Ku di PPU”, Pendaftaran Gratis dan Kuota Terbatas

3 Desember 2025 - 14:11 WITA

Kesejahteraan Rakyat Jadi Prioritas, Pemkab PPU Siapkan Kenaikan Gaji Guru TPA, Posyandu, dan Marbot

3 Desember 2025 - 14:03 WITA

Komitmen Bupati–Wabup PPU: Pastikan Jabatan Diisi Figur Terbaik, Jauh dari Transaksi Haram

3 Desember 2025 - 13:59 WITA

Wabup PPU Jamin Transparansi: Dana Daerah Dialokasikan Adil untuk Semua Guru

2 Desember 2025 - 13:16 WITA

Hari Guru ke-80 di Penajam: PPU Jadi Saksi Apresiasi 3.500 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

2 Desember 2025 - 13:02 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU