Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial

Kapasitas TK Negeri PPU Mepet, Kelas Tak Muat Tampung Siswa

badge-check


					Foto: Kepala Bidang PAUD/TK Disdikpora PPU, Durajat (Dok: CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto: Kepala Bidang PAUD/TK Disdikpora PPU, Durajat (Dok: CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM — Dua Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah menghadapi masalah serius: daya tampung yang tidak seimbang dengan jumlah pendaftar.

Setiap tahun, jumlah calon siswa yang mendaftar jauh melampaui kapasitas ideal, menyebabkan ruang kelas menjadi terlalu penuh.

Kepala Bidang PAUD/TK Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Durajat, menyatakan bahwa masalah utama adalah keterbatasan lahan di dua TK Negeri Pembina yang terletak di Kecamatan Babulu dan Penajam.

“Saat ini kapasitas kami hanya sekitar 115 siswa, padahal pendaftar selalu melebihi kuota. Jadi, kelasnya tidak bisa menampung dengan ideal,” ujarnya pada Senin (25/8/2025).

Untuk mengatasi persoalan ini, Disdikpora PPU sedang mencari solusi jangka panjang. Pembangunan ruang kelas bertingkat sempat menjadi pertimbangan, namun ide tersebut dibatalkan karena dianggap berisiko tinggi bagi keselamatan anak.

“Potensi kecelakaan bisa terjadi kalau ada kelengahan, karena anak-anak kan belum mengerti apa-apa, jadi kami harus hati-hati,” jelasnya.

Sebagai langkah ke depan, Disdikpora berencana membangun TK Negeri baru di Kecamatan Waru dan Sepaku. Rencana ini diharapkan dapat menyediakan lahan yang lebih luas dan meningkatkan pemerataan pendidikan anak usia dini di seluruh wilayah PPU.

“Kami berharap Waru dan Sepaku bisa memiliki TK Negeri baru dengan lahan yang memadai. Setidaknya kami bisa menambah dua lokal agar anak-anak bisa belajar dengan aman dan nyaman,” tutupnya. (ADVDisdikpora/CB/AJI)


 

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Event Pea Bai VII Gelar Lomba Baca Puisi “Nusantara Ku di PPU”, Pendaftaran Gratis dan Kuota Terbatas

3 Desember 2025 - 14:11 WITA

Kesejahteraan Rakyat Jadi Prioritas, Pemkab PPU Siapkan Kenaikan Gaji Guru TPA, Posyandu, dan Marbot

3 Desember 2025 - 14:03 WITA

Komitmen Bupati–Wabup PPU: Pastikan Jabatan Diisi Figur Terbaik, Jauh dari Transaksi Haram

3 Desember 2025 - 13:59 WITA

Wabup PPU Jamin Transparansi: Dana Daerah Dialokasikan Adil untuk Semua Guru

2 Desember 2025 - 13:16 WITA

Hari Guru ke-80 di Penajam: PPU Jadi Saksi Apresiasi 3.500 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

2 Desember 2025 - 13:02 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU