IPENAJAM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun membuka kegiatan Expo IKN dan Forum Investasi Serambi Nusantara 2024.
Acara ini berlangsung dari tanggal 15 hingga 18 Agustus 2024 di Depan Halaman Stadion Panglima Sentik.
Pada kesempatan tersebut, hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, beserta sejumlah pejabat OIKN serta perwakilan pemerintah daerah lainnya.
Makmur Marbun menjelaskan bahwa tujuan utama diadakannya Expo IKN 2024 adalah untuk menarik minat investor dan menjalin kerja sama dalam membangun serta memajukan PPU.
“Kami berupaya mendatangkan sebanyak mungkin investor ke PPU untuk
mendukung pembangunan daerah,” ungkapnya.
Dalam paparannya, Makmur Marbun menyampaikan rincian realisasi investasi tahun 2023 yang mencapai Rp1,6 triliun atau sekitar 81,85 persen dari target Rp2 triliun. Sementara itu, untuk triwulan II tahun 2024, realisasi investasi sudah mencapai Rp1,66 triliun dari target Rp2,552 triliun, atau sekitar 65,29 persen.
Selain itu, Makmur juga menjelaskan perkembangan sektor perizinan di PPU. Pada tahun 2023, jumlah Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diterbitkan mencapai 2.980, sedangkan hingga 14 Agustus 2024, tercatat ada 2.100 permohonan NIB yang diterima.
Sementara itu, jumlah izin yang diterbitkan pada tahun 2023 sebanyak 3.401 izin, dan pada tahun 2024 hingga 14 Agustus, sudah mencapai 2.530 izin, jauh melampaui target yang ditetapkan.
Di sektor pariwisata, Makmur melaporkan bahwa jumlah kunjungan perhotelan pada tahun 2023 mencapai 26.299 orang, sementara hingga pertengahan Agustus 2024, jumlahnya meningkat pesat menjadi 139.250 orang.
Jumlah kunjungan destinasi wisata di PPU juga menunjukkan peningkatan signifikan dari 440.868 orang pada tahun 2023 menjadi 13.934 orang hingga 14 Agustus 2024.
Pj Bupati PPU berharap melalui Expo IKN ini, Kapaten PPU dapat menarik lebih banyak investor yang akan berkontribusi dalam pengembangan daerah.
“Kami telah membuka forum-forum di berbagai bidang untuk memudahkan investor dalam menjajaki peluang investasi di PPU,” ujarnya. (ADVCB/DADM)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com