Mudyat Noor Perjuangkan Hak Warga Jenebora: Aspirasi Terkait Bank Tanah dan Air Bersih Jadi Prioritas

Foto: Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin, bakal calon bupati dan wakil bupati Penajam Paser Utara (PPU), terus melakukan sosialisasi dan silaturahmi. (DOK. Istimewa)

PENAJAM –Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin, bakal calon bupati dan wakil bupati Penajam Paser Utara (PPU), terus melakukan sosialisasi dan silaturahmi untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Akhir pekan lalu, keduanya berkunjung ke tiga kelurahan pesisir di Kecamatan Penajam, yakni Jenebora, Gersik, dan Pantai Lango.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh warga setempat, yang antusias menyampaikan berbagai aspirasi terkait permasalahan yang mereka hadapi. Penasihat Barisan Relawan Mudyat, Risa Fahrizal, menyebutkan bahwa pertemuan dengan masyarakat berlangsung penuh keakraban.

“Kegiatan silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan mendengarkan langsung keluhan warga di Jenebora, Gersik, dan Pantai Lango. Pasangan Mudyat-Win ingin mendengar langsung dari masyarakat,” ujar Risa pada Selasa (17/09/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Mudyat Noor menyoroti dua isu utama yang dihadapi warga, yakni persoalan bank tanah dan ketersediaan air bersih. Isu bank tanah menjadi perhatian utama, mengingat adanya rencana pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berdampak langsung pada kepemilikan lahan warga.

“Prinsip Bang Mudyat adalah, jangan sampai pemindahan IKN menyusahkan masyarakat lokal. Kami berkomitmen memperjuangkan hak-hak warga terkait kepemilikan lahan yang terdampak,” kata Risa.

Mudyat Noor juga menegaskan bahwa jika terpilih, ia akan menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan warga memperoleh hak mereka secara legal. Selain itu, persoalan ketersediaan air bersih menjadi isu yang harus segera diatasi, terutama di tiga kelurahan pesisir tersebut.

Baca Juga :  Diskukmperindag PPU Siapkan Pelatihan Live Streaming untuk Generasi Z Kembangkan UMKM

“Kami siap berkontrak politik dengan masyarakat untuk Pilkada 2024. Pembangunan infrastruktur, terutama akses air bersih, akan menjadi prioritas kami. Kami juga akan berusaha menggandeng Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat untuk mewujudkannya,” tegas Mudyat.

Kehadiran Mudyat-Win di tengah masyarakat diharapkan membawa angin segar bagi pembangunan yang merata di PPU, khususnya di daerah-daerah yang selama ini masih minim perhatian. Silaturahmi yang mereka lakukan tidak hanya menjadi ajang kampanye, tetapi juga langkah konkret untuk menyerap aspirasi masyarakat dan merumuskan solusi yang tepat.

Selain sosialisasi, Mudyat-Win juga kerap hadir dalam berbagai acara di PPU. Salah satunya adalah kehadiran mereka dalam seleksi atlet pencak silat yang akan mewakili PPU di Kejuaraan Provinsi. Mudyat berharap para atlet yang terpilih bisa mengharumkan nama daerah.

“Kami berharap, para atlet yang lolos seleksi ini nantinya mampu berprestasi dan membawa kebanggaan bagi PPU,” tutup Mudyat.

Dengan langkah nyata ini, Mudyat-Waris berharap mendapat dukungan penuh dari masyarakat untuk memimpin PPU menuju kemajuan yang lebih baik. (ADV/Rilis)

 

Post ADS 1
Post ADS 1