Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial

Disdikpora PPU Gelar Workshop Canva for Education untuk Guru PAUD dan TK

badge-check


					foto : kegiatan Canva for Education tahun 2025 yang dilaksanakan di The Rich Hotel (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

foto : kegiatan Canva for Education tahun 2025 yang dilaksanakan di The Rich Hotel (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM– Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar workshop pemanfaatan Canva for Education tahun 2025. Acara ini berlangsung di The Rich Hotel dan bertujuan membekali guru-guru Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan metode pengajaran yang lebih baik, efisien, dan menyenangkan bagi anak didiknya.

Kegiatan ini fokus pada pengarahan bagi para pendidik mengenai cara mengoptimalkan platform Canva dalam menciptakan media pembelajaran yang interaktif. Dengan demikian, diharapkan proses belajar mengajar di tingkat PAUD dan TK dapat menjadi lebih menarik dan inovatif, sejalan dengan kebutuhan perkembangan anak usia dini.

Kepala Bidang PAUD/TK Disdikpora PPU, Durajat, menyampaikan bahwa workshop kali ini diikuti oleh 30 peserta. Ia berharap ke depannya Disdikpora dapat mengadakan kegiatan serupa dengan jumlah peserta yang lebih banyak, mengingat total guru TK dan PAUD di PPU mencapai 612 orang.

“Kalo hari ini 30 orang maka sangat banyak sekali yang belum sempat kita undang,” ujarnya pada Rabu (4/6/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Durajat juga menekankan tiga kewajiban utama bagi para peserta workshop. Pertama, mereka harus mampu menciptakan media, modul, atau bahan pembelajaran yang interaktif dan inovatif. Kedua, media ajar yang dibuat harus bisa digunakan di sekolah dan bermanfaat langsung bagi anak didik.

“Kewajiban ketiga, mengingat keterbatasan jumlah peserta, setiap guru yang hadir diwajibkan untuk menyebarluaskan informasi dan ilmu yang didapat dari kegiatan ini kepada lembaga-lembaga lain melalui organisasi guru masing-masing. Hal ini penting untuk memastikan dampak positif workshop dapat menjangkau lebih banyak pendidik,” imbuhnya.

Setiap peserta workshop mewakili satu sekolah, sehingga total ada 30 sekolah TK dan PAUD yang turut serta dalam kegiatan ini. Durajat berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali di tahun mendatang dengan target seluruh guru dapat hadir, meskipun ia mengakui bahwa pelaksanaan kegiatan ini disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. (ADV/CB/AJI)

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Event Pea Bai VII Gelar Lomba Baca Puisi “Nusantara Ku di PPU”, Pendaftaran Gratis dan Kuota Terbatas

3 Desember 2025 - 14:11 WITA

Kesejahteraan Rakyat Jadi Prioritas, Pemkab PPU Siapkan Kenaikan Gaji Guru TPA, Posyandu, dan Marbot

3 Desember 2025 - 14:03 WITA

Komitmen Bupati–Wabup PPU: Pastikan Jabatan Diisi Figur Terbaik, Jauh dari Transaksi Haram

3 Desember 2025 - 13:59 WITA

Wabup PPU Jamin Transparansi: Dana Daerah Dialokasikan Adil untuk Semua Guru

2 Desember 2025 - 13:16 WITA

Hari Guru ke-80 di Penajam: PPU Jadi Saksi Apresiasi 3.500 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

2 Desember 2025 - 13:02 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU