CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar pemeriksaan Pap Smear atau deteksi kanker leher rahim atau kanker mulut rahim (serviks) secara gratis dalam rangka menjaga organ reproduksi wanita.
Kegiatan pemeriksaan Pap Smear dilaksanakan di Kantor TP-PKK Kabupaten PPU yang berada di Kilometer 9, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam. Ada sekitar 30 orang terdiri dari anggota TP-PKK dan masyarakat umum yang mengikuti pemeriksaan tersebut.
Bekerjasama dengan Laboratorium Klinik Prodia Balikpapan, kegiatan yang dibuka luas bagi masyarakat ini rencananya akan digelar secara rutin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Satriani Sirajuddin Hamdam.
“Pap smear diselenggarakan oleh TP-PKK secara gratis. Kita bekerja sama dengan Laboratorium Prodia Balikpapan,” ucap Satriani Sirajuddin, Sabtu (27/5/2023).
Dikatakan Satriani Sirajuddin dilaksanakannya Pap Smear gratis ini dalam rangka menjaga organ reproduksi wanita agar terhindar dan mencegah adanya kanker serviks.
“Pap Smear dilakukan untuk mengidentifikasi sejak dini penyakit kanker Serviks. Jika mereka tidak ada gejala setelah melakukan pap smear berarti mereka bisa lanjut ke vaksin,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU Nuryulianita Sunawardhati mengatakan kegiatan pemeriksaan Pap Smear sangat penting untuk menjaga dan mendeteksi kesehatan khususnya adanya kanker serviks. Sehingga kegiatan ini sangat baik dilaksanakan secara rutin bagi wanita khususnya untuk ibu-ibu.
“Kami di DPMD sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh TP-PPK Kabupaten PPU dalam rangka mencegah adanya kanker serviks yang rencananya akan dilaksanakan secara rutin,” ucap Nuryulianita.
Dirinya berharap, organisasi perempuan atau kelompok perempuan lainnya yang berada di Kabupaten PPU dapat melaksanakan kegiatan serupa.
“Mudah-mudahan juga organisasi-organisasi perempuan lainnya di Kabupaten PPU juga bisa melaksanakan kegiatan seperti ini,” harapnya. (ADV/CB)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
