CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan jumlah tabung gas yang telah didistribusikan mencapai belasan ribu tabung.
Belasan ribu tabung tersebut disalurkan ke masyarakat melalui operasi pasar di seluruh kecamatan di wilayah setempat.
Kepala Bidang Perdagangan, Diskukmperindag PPU, Marlina menerangkan bahwa sepanjang April hingga Juli 2023 terdapat 11.260 tabung gas tiga kilogram.
Seluruhnya didistribusikan ke sejumlah desa/kelurahan di empat kecamatan yang masyarakatnya kesulitan mendapat tabung gas bersubsidi.
“Sudah disalurkan semua, di Kecamatan Penajam, Waru, Babulu maupun Sepaku. Itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kita,” ungkapnya, Rabu (26/7/2023.
Harga jual tabung gas tersebut di sejumlah kelurahan/desa di Benuo Taka dipastikan dijual oleh pangkalan/agen sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) di daerah.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati PPU nomor 510.331/195/2022 kenaikan HET elpiji 3 Kg di Kecamatan Penajam Rp21 ribu dari Rp19 ribu, Kecamatan Waru dan Babulu Rp20 ribu dari Rp18 ribu, Kecamatan Sepaku Rp23 ribu dari Rp19 ribu.
Sementara wilayah pesisir Kecamatan Penajam yakni Jenebora, Gresik dan Pantai Lango tidak mengalami perubahan, masih tetap Rp22 ribu.
Marlina tekankan, distribusi tabung gas tiga kilogram kepada masyarakat melalui operasi pasar untuk mengantisipasi kelangkaan serta menghindari penjualan di atas HET oleh oknum tak bertanggung jawab.
“Ini antisipasi adanya kelangkaan dan mempermudah masyarakat mendapatkan tabung bersubsidi,” tutupnya. (ADV/CB)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
