CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar agenda besar bertajuk Gebyar Pesta Penajam Paser Utara, Serambi Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara pada Sabtu (26/8/2023) malam.
Pesta Rakyat yang menampilkan artis ibukota yakni Armada Band dan juga artis-artis lokal itu berjalan cukup meriah, antusias masyarakat yang menyaksikan pagelaran konser itu juga sangat tinggi. Terlihat ribuan warga mendatangi lokasi yang terletak di depan Stadion Panglima Sentik, Kecamatan Penajam.
Acara tersebut merupakan agenda peluncuran logo Serambi Nusantara yang dijadikan City Branding Kabupaten PPU.
Bupat PPU Hamdam dalam sambutannya menyatakan berterimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang turut andil dalam memberikan masukan dan memilih logo yang dijadikan city branding Kabupaten PPU.
“Karena doa masyarakat dan dukungan seluruh stakeholder di PPU sehingga saya katakan Penajam Paser Utara sekarang ini sudah semakin baik,” ucap Hamdam dihadapan ribuan masyarakat PPU.
Ia mengatakan, kegiatan peluncuran logo Serambi Nusantara juga merupakan sebuah kado terindah bagi Hamdam yang mana dirinya akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati PPU masa periode 2018-2023.
“Ini juga rasa syukur bagi saya karena kegiatan malam ini adalah yang merupakan kado terindah bagi saya yang sebentar lagi mengakhiri masa jabatan, tinggal menghitung hari saya akan menyelesaikan tanggung jawab saya sebagai Bupati sisa masa jabatan 2018-2023,” tutur Hamdam.
Hamdam mengungkap jika Serambi Nusantara merupakan cita-cita dan harapan dirinya agar Kabupaten PPU dapat menjadi Serambi dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Serambi ini adalah suatu cita-cita besar, saya ingin mengajak kita semua bercita-cita agar bagaimana ke depan Penajam Paser Utara setelah ibu kota pindah, kita tidak mau sekedar menjadi mitra, tapi ingin lebih dari itu, kita ingin menjadi serambinya, ingin menjadi bagian ibu kota negara,” ungkapnya.
Dalam sambutanya, Hamdam juga meminta maaf kepada masyarakat PPU bahwa terlepas menjadi Bupati, ia juga menyadari banyak hal yang belum dituntaskan dalam memimpin Kabupaten PPU.
“Saya menyadari pasti banyak keinginan bapak/ibu yang belum dapat saya tuntaskan, namun demikian saya dan tim, seluruh ASN telah bersatu padu memberikan dukungan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat namun mungkin dirasakan masih belum semuanya dapat kami penuhi. Untuk itu saya mewakili pemerintah Penajam Paser Utara memohon maaf yang sebesar-besarnya,” tuturnya. (*)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com