Legislatif Penajam Minta Pemerintah Kabupaten PPU Optimalkan Potensi PAD

Foto: Anggota DPRD PPU Zaenal Arifin. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meminta pemerintah kabupaten setempat mengoptimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD).

“Pemerintah kabupaten harus mengoptimalkan potensi daerah untuk meningkatkan PAD,” ujar anggota Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Zaenal Arifin, Minggu (12/11/2023).

Pendapatan Kabupaten PPU masih mengandalkan pada dana perimbangan atau dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas bumi dari pemerintah pusat.

Jika harga minyak dan gas bumi dunia mengalami penurunan, kata dia, pengaruhnya juga berimbas pada pendapatan Benuo Taka (sebutan Kabupaten Penajam Paser Utara).

“Harus ada upaya pemerintah kabupaten mengoptimalkan potensi PAD, tidak hanya bergantung pada dana bagi hasil minyak dan gas bumi,” ucapnya.

Pemerintah kabupaten dapat meningkatkan PAD, lanjut dia, salah satunya melalui pengelolaan aset daerah setempat.

Kabupaten PPU saat ini telah memiliki aset sepeti dome, gedung graha, stadion, dan masjid agung.

Jika aset daerah tersebut dikelola dengan baik, menurut dia lagi, maka dapat meningkatkan PAD dengan memungut retribusi dari pengelolaan aset itu.

Pelabuhan penyeberangan klotok (kapal kayu), jelas dia lagi, juga memiliki potensi sumber pemasukan PAD jika dikelola oleh Pemkab PPU.

“Pemerintah kabupaten diharapkan dapat memaksimalkan potensi yang ada agar pembangunan kabupaten bisa berjalan secara berkelanjutan,” ucapnya.

Zaenal Arifin mengatakan, Perusahaan Daerah Benuo Taka serta Perusahaan Umum Daerah Air Minum Danum Taka juga harus dapat memberikan kontribusi kepada PAD. (ADV/CB)

Baca Juga :  Survei LSI: Mudyat Noor - Abdul Waris Unggul di Pilkada Penajam Paser Utara

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1