Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL DPRD PPU

Pemerintah Kabupaten Penajam Diminta Segera Lanjutkan Bangun Bendungan Lawe-Lawe

badge-check


					Foto: Wakil Ketua I DPRD Kabupaten PPU Raup Muin. (DOK. CahayaBorneo.com) Perbesar

Foto: Wakil Ketua I DPRD Kabupaten PPU Raup Muin. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), diminta segera melanjutkan pembangunan Bendungan Lawe-Lawe yang dihentikan sejak 2017.

“Pembangunan Bendungan Lawe-Lawe yang dihentikan sejak 2017,” tegas Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU Raup Muin di Penajam, Kamis (16/11/2023).

Pembangunan Bendungan Lawe-Lawe untuk mengatasi kekurangan air baku pengolahan air bersih tersebut dihentikan sejak Mei 2017 dengan kondisi pengerjaan sekitar 85 persen.

Bendungan Lawe-Lawe  diperuntukkan bagi  penampungan air baku pengolahan air bersih Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka.

“Pembangunan Bendungan Lawe-Lawe telah habiskan anggaran cukup besar, jadi pemerintah kabupaten wajib lanjutkan proyek pembangunan bendungan itu,” ucapnya.

“Keberadaan bendungan dapat menjadi solusi pemenuhan air baku saat kemarau dan peningkatan layanan air bersih,” tambahnya.

Pembangunan Bendungan Lawe-Lawe yang dimulai pada 2004 tersebut terhenti karena kondisi anggaran Pemerintah Kabupaten PPU mengalami penurunan, sehingga tidak ada anggaran untuk melanjutkan pengerjaan.

Pemerintah Kabupaten PPU juga kesulitan mencari pembiayaan untuk melanjutkan pengerjaan Bendungan Lawe-Lawe.

Pembangunan Bendungan Lawe-Lawe menurut dia, harus segera diselesaikan dan difungsikan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah PPU.

Secara infrastruktur jelas Raup Muin, layanan air bersih di Kabupaten PPU masih tertinggal, karena layanan air bersih belum merata di setiap wilayah. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Event Pea Bai VII Gelar Lomba Baca Puisi “Nusantara Ku di PPU”, Pendaftaran Gratis dan Kuota Terbatas

3 Desember 2025 - 14:11 WITA

Kesejahteraan Rakyat Jadi Prioritas, Pemkab PPU Siapkan Kenaikan Gaji Guru TPA, Posyandu, dan Marbot

3 Desember 2025 - 14:03 WITA

Komitmen Bupati–Wabup PPU: Pastikan Jabatan Diisi Figur Terbaik, Jauh dari Transaksi Haram

3 Desember 2025 - 13:59 WITA

Wabup PPU Jamin Transparansi: Dana Daerah Dialokasikan Adil untuk Semua Guru

2 Desember 2025 - 13:16 WITA

Hari Guru ke-80 di Penajam: PPU Jadi Saksi Apresiasi 3.500 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

2 Desember 2025 - 13:02 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU