PENAJAM – Setelah ada tujuh tahun mangkrak relokasi pasar kelurahan riko akhirnya di resmikan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, Senin, (15/04/2024).
Tampak hadir dalam peresmian, Sekretaris daerah (Sekda), unsur pimpinan daerah, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat sekitarnya.
Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun menyampaikan bahwa ini adalah salah satu hasil dari safari on the road yang dilakukan bersama jajaran pimpinan perangkat daerah kabupaten PPU. Dengan ada dialog antara pemerintah dan masyarakat yang ada di kelurahan riko akhirnya ada hasil yang didapatkan dalam dialog interaksi tersebut.
“Ada pasar yang sudah lama makrak yang belum terselesaikan dan itu yang menjadi desakkan masyarakat kelurahan riko,” ujar Makmur Marbun.
Setelah ditinjau ternyata benar dan lokasinya sudah menjadi hutan belantara. Hal ini yang menjadi prioritas pemerintah daerah untuk segera membersihkan lokasi dan bangunan yang sudah berdiri.
“Saya minta kepada jajaran saya agar pasar ini harus segera di fungsikan dan segera merelokasi pasar yang ada di pinggir jalan propinsi itu,” katanya.
Dengan kerjasama yang baik antara dinas terkait, perusahaan dan masyarakat sekitar akhirnya kata Dia, pekerjaan ini bisa diselesaikan dalam waktu sepuluh hari. Fasilitas yang dibutuhkan seperti air dan listrik juga sudah terpasang semuanya.
“Saya dan malam saya datang untuk melihat dan mengontrol material yang di butuhkan dan nyatanya semua terpenuhi,” tutupnya.
Ada 78 pedagang yang ada di pasar yang baru diresmikan ini dan lost yang ada berjumlah 50, sementara yang 28 pedagang masih ada di luar, yang rencananya juga akan dibuatkan yang semi permanen secara bertahap. (ADV/DiskominfoPPU)