PUPR PPU Tingkatkan Infrastruktur Jalan Sepanjang 2024

Foto: Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR PPU Petriandy Ponganton Pasulu. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan sejumlah pengerjaan peningkatan infrastruktur jalan di daerah setempat sepanjang tahun 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR PPU Petriandy Ponganton Pasulu, menjelaskan pemerintah kabupaten pada tahun 2024 menetapkan sepuluh proyek strategis daerah,  tiga di antaranya adalah proyek pengerjaan peningkatan jalan.

“Ketiga paket sudah ada pemenang lelang, dua sudah jalan dan satu baru berkontrak,”  kata Pentriandy saat ditemui di ruangan kerjanya, Jumat (14/6/2024).

Pengerjaan peningkatan infrastruktur jalan itu, yakni jalan pesisir pantai (coastal road) di Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, Jalan Dusun I Desa Gunung Intan di Kecamatan Babulu, serta Jalan Provinsi Kilometer I Silkar-Kawasan Industri Buluminung (KIB).

Pengerjaan peningkatan coastal road dengan menggunakan material beton (rigid) di Kelurahan Sungai Parit sepanjang satu kilometer dan lebar lima meter tersebut, menurut dia, telah mencapai progres sekitar 20 persen.

“Target pengerjaan peningkatan coastal road itu sepanjang dua kilometer dengan lebar 10 meter, tapi saat ini yang baru dikerjakan sudah mencapai satu kilometer dengan lebar lima meter,” paparnya.

Kemudian, ia menyebutkan, pengerjaan peningkatan Jalan Dusun I Desa Gunung Intan Kecamatan Babulu yang sebelumnya  masih proses pengerasan (agregat) yang akan masuk ke tahap rigid diperkirakan pengerjaannya sudah mencapai lima persen.

Baca Juga :  Desa Sesulu Gelar Festival Ungan Berayak Bertajuk "Milenial Cinta Budaya Untuk Kejayaan Bhineka Tunggal Ika"

Satu proyek pengerjaan peningkatan jalan lainnya, yakni Jalan Provinsi Kilometer 10 Silkar-KIB yang kontrak kerjanya telah ditandatangi, tetapi belum ada kegiatan pengerjaan di lokasi tersebut.

“Penyelesaian ketiga proyek itu dalam kesempatan kerja ditargetkan tidak melampaui sampai pergantian tahun 2024,” kata Petriandy. (CB/Dadm)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1