CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Jumlah tenaga kerja lokal yang bekerja di pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara belum diketahui oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Pembangunan IKN Nusantara yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU telah dilaksanakan sejak 2020 lalu. Namun, hingga kini pihak Disnakertrans PPU belum mendapatkan jumlah data keseluruhan warga lokal yang bekerja di IKN Nusantara.
Kabid Penempatan, Pelatihan dan Transmigrasi Disnakertrans PPU, Abdul Muhid mengatakan, pemerintah daerah belum pernah mendapatkan laporan dari perusahaan yang mengerjakan proyek IKN terkait dengan data tenaga kerja lokal yang diakomodir.
“Kami belum ada data akurat terkait tenaga kerja lokal yang bekerja di sana (IKN),” kata Muhid, baru-baru ini.
Muhid mengungkapkan, Disnakertrans PPU belum pernah dilibatkan dalam perekrutan tenaga kerja di IKN Nusantara. Sehingga pihaknya tidak memiliki data tenaga kerja lokal maupun dari luar daerah yang akurat.
“Disnakertrans tidak dilibatkan dalam perekrutan tenaga kerja. Termasuk rencana penerimaan 16 ribu tenaga kerja itu kami belum dilibatkan juga,” tuturnya.
Selain tak dilibatkan di perekrutan tenaga kerja, kata Muhid, kontraktor yang mengerjakan proyek IKN di Kecamatan Sepaku belum ada yang melaporkan jumlah dan data tenaga kerja.
Dalam waktu dekat ini, Disnakertrans akan turun langsung ke lapangan melakukan pendataan jumlah tenaga kerja lokal maupun dari luar PPU.
“Dalam minggu ini kami akan ke lokasi untuk koordinasi dengan perusahaan mengenai data pekerja mereka,” jelasnya.
Tim Redaksi Cahayaborneo.com