NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kunjungi Texas Advanced Computing Center (TACC) di Austin, Texas, Amerika Serikat, Senin (29/04/2024) waktu setempat.
TACC merupakan pusat penelitian Universitas Texas yang bertujuan untuk memfasilitasi penelitian secara terbuka di bidang ekosistem sumber daya komputasi berperforma tinggi.
Kunjungan ini dipimpin oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara Prof. Mohammed Ali Berawi bersama perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Kominfo, dan PT Bina Karya, dalam rangkaian kegiatan misi perdagangan yang disponsori United States Trade and Development Agency (USTDA).
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Mohammed Ali Berawi mengungkapkan bahwa IKN, sebagai kota cerdas, akan menerapkan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi, operasional kota, layanan publik, dan kualitas hidup penduduk.
Salah satu penerapannya adalah dengan menggunakan pusat data dan komputasi berkinerja tinggi.
“Data center dan high performance computing (HPC) merupakan komponen penting dalam infrastruktur teknologi informatika untuk mendukung implementasi kota cerdas,” ujar Prof. Ali.
Direktur Program Industri TACC Melyssa Fratkin menjelaskan bahwa TACC ini merupakan pusat pusat unggulan pengembangan penelitian dan pendidikan untuk kecerdasan buatan di Amerika.
“Pusat penelitian ini dikembangkan melalui pengembangan supercomputer Frontera dan Lonestar6, ini merupakan pusat penelitian unggulan,” terang Melyssa.
“Hal ini sejalan dengan cetak biru kota cerdas Nusantara, ke depan IKN akan memiliki pusat data dan high performing computer yang digunakan sebagai infrastruktur bagi pengelolaan kota serta kegiatan riset dan teknologi untuk pengembangan sumber daya hutan tropis berkelanjutan, biodiversitas hingga ke biomedis dan manufaktur modern,” kata Prof. Ali menanggapi.
Pada diskusi dengan Pemerintah Kota Austin, Direktur Departemen Pengembangan Ekonomi Kota Austin Sylnovia Holt-Rabb, mengungkap bahwa berbagai inisiasi yang dilakukan oleh pemerintah kota dilakukan dengan mengedepankan prinsip kolaboratif dan inovatif antar departemen dan layanan, serta institusi pendidikan dan industri.
“Peran universitas dan industri dalam menciptakan emerging technology melalui ekosistem kolaboratif dan inovatif bersama pemerintah sangat penting dalam mewujudkan komunitas kota yang berkelanjutan dan berketahanan. Evidence based policy atau kebijakan berbasis data dan fakta ini juga yang menjadi salah satu peran utama Nusantara K-Hub untuk akselerasi pembangunan IKN ke depan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkap Prof. Ali.
Kunjungan juga dilakukan ke fasilitas Pusat Manajemen Lalu-lintas dan Pusat Penanganan Bencana dan Gawat Darurat Kota Austin. (CB/Rilis/OIKN)