PENAJAM – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah mengambil langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian, khususnya tanaman padi. Fokus utama mereka adalah perbaikan kesuburan tanah, yang diyakini menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan, mengungkapkan bahwa upaya perbaikan ini akan mencakup peningkatan sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
“Lahan pertanian di PPU didominasi oleh tanah asam dan lahan rawa, sehingga kami akan fokus pada perbaikan sifat kimia dan biologi tanah,” jelas Gunawan, Minggu (30/3/2025).
Gunawan mengatakan salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah peningkatan penggunaan pupuk organik. Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap kebijakan pertanian berkelanjutan. Selain itu, Distan PPU juga akan mendorong penerapan produk pertanian yang ramah lingkungan.
Ia juga mengungkapkan bahwa pemda juga telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Pertanian Organik. Perda ini diharapkan daapat menjadi landasan hukum yang kuat dalam upaya perbaikan kesuburan tanah dan peningkatan produktivitas pertanian di PPU.
“Saat ini, Perda tersebut masih dalam proses registrasi. Setelah terdaftar, kami akan segera menyusun Peraturan Bupati (Perbup) dan mensosialisasikannya kepada kelompok tani,” ungkapnya.
Dikatakan Gunawan, sosialisasi ini penting agar para petani memahami dan dapat menerapkan produk pertanian organik dengan baik. Gunawan menambahkan bahwa perbaikan kesuburan tanah adalah langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga keberlanjutan sektor pertanian di PPU.
“Dengan tanah yang subur, diharapkan hasil panen padi akan meningkat secara signifikan,” Pungkasnya.
Gunawan berharap bahwa upaya ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani di PPU. Dengan produktivitas yang meningkat kata dia, pendapatan petani diharapkan juga akan meningkat. Pemda berkomitmen untuk terus mendukung petani dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian mereka. (ADV/CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com