Pengepungan di Bukit Duri: Joko Anwar Kembali Menggebrak Perfilman Indonesia di April 2025

Joko Anwar dan offial poster film Pengepungan di Bukit Duri, sumber : Instagram/jokoanwar

ENTERTAINMENT – Bulan April 2025 ini menjadi bulannya film Indonesia, karena di bulan ini banyak banget film lokal yang merajai bioskop. Dimulai dari 5 film lebaran dan setelahnya penonton akan disambut oleh film dari sutradara Joko Anwar yang berjudul “Pengepungan di Bukit Duri”. Film ini merupakan film ke 11 dari sang sutradara dan dibutuhkan waktu selama 17 tahun baginya untuk memastikan diri menggarap naskahnya. Waktu panjang ini berkaitan dengan kedewasaan dirinya sebagai pribadi dan seorang sineas.

Offial poster film Pengepungan di Bukit Duri, sumber : Instagram/jokoanwar

Film Pengepungan di Bukit Duri atau yang judul internasionalnya The Siege at Thorn High ini akan dijadwalkan tayang pada 17 April 2025. Film ini telah merilis trailer perdananya pada tanggal 30 Januari 2025. Ini merupakan gebrakan baru dari Joko Anwar setelah 20 tahun berkarya dan film ini mengangkat isu sosial tentang profesi guru di Indonesia dengan pendekatan genre thriller aksi.

Di laman instagramnya, Joko Anwar membagikan synopsis dari film Pengepungan di Butik Duri pada 4 Februari 2025. Film ini menceritakan tentang Edwin yang diperankan Morgan Oey yang berjanji untuk menemukan anak kakaknya yang hilang. Pencariannya tersebut membawanya menjadi guru di SMA Duri, sekolah untuk anak-anak bermasalah.

Edwin harus berhadapan dengan murid-murid bermasalah yang beringas salah satunya Jefri yang diperankan oleh aktor muda Omara Esteghlal. Ketika pada akhirnya ia menemukan keponakannya, kerusuhan di seluruh kota pecah dan mereka terjebak di sekolah. Di tengah krisis sosial yang memuncak, film ini menggambarkan perjuangan moral dan etika. Selain itu, penonton akan disajikan aksi yang mendebarkan.

Selain Morgan dan Omara, film ini juga dibintangi oleh aktor-aktor papan atas lainnya. Hana Pitrashata Malasan yang berperan sebagai Diana, seorang guru senior yang akan membantu Edwin. Satine Zaneta sebagai Doti, siswi yang memiliki hubungan penting dengan keponakan Edwin. Dan beberapa aktor-aktor lain yang memiliki peran yang penting dalam film ini.

Dengan berbagai elemen cerita yang kuat, Pengepungan di Bukit Duri diharapkan dapat menjadi salah satu film yang mengesankan di dunia perfilman Indonesia. Tidak hanya menghadirkan aksi dan ketegangan, tetapi juga menggali isu sosial yang relevan, seperti tantangan profesi guru di Indonesia. Setelah dua dekade berkarya, Joko Anwar kembali dengan sebuah karya yang penuh dedikasi dan kedalaman emosional, mempersembahkan pengalaman sinematik yang akan meninggalkan kesan mendalam bagi penonton. Dengan jadwal tayang yang semakin dekat, Pengepungan di Bukit Duri dipastikan akan menjadi tontonan yang patut dinantikan oleh para pecinta film Tanah Air. (CB/NANABQ)

Post ADS 1
Post ADS 1