Dishub PPU Genjot Uji Kelayakan Angkutan Laut Jelang Lonjakan Pemudik Idul Fitri

Foto : Suasan kapal klotok dan speedboat di Pelabuhan Kelotok Penajam menjelang hari raya idul Fitri (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah mengintensifkan upaya uji kelayakan angkutan laut, menargetkan penyelesaian dua hari sebelum puncak arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriyah. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap prediksi lonjakan penumpang yang signifikan selama periode mudik Lebaran.

Sekretaris Dishub PPU, Andy Sunra Satriadi Sumaryo, mengungkapkan bahwa keselamatan penumpang menjadi prioritas utama dalam persiapan menyambut Idul Fitri. 

“Kami tidak ingin ada insiden yang tidak diinginkan selama masa mudik. Oleh karena itu, uji kelayakan armada laut dilakukan secara menyeluruh,” ujar Andy, Selasa (25/3/2025).

Proses pengecekan awal telah dimulai di Pelabuhan Kecamatan Penajam, mencakup inspeksi terhadap 58 unit speed boat dan sekitar 60 unit klotok yang beroperasi di wilayah PPU. Namun, Andy mengakui bahwa belum semua armada berhasil diperiksa. 

“Kami akan mempercepat proses ini, terutama dua hari menjelang Idulfitri, untuk memastikan semua armada siap beroperasi dengan standar keselamatan yang tinggi,” tambahnya.

Pemeriksaan tidak hanya terfokus pada kondisi fisik armada, tetapi juga mencakup aspek keselamatan lainnya seperti ketersediaan alat keselamatan dan kelayakan fasilitas pelabuhan. 

“Kami juga melakukan pembenahan fasilitas di pelabuhan, termasuk perbaikan jembatan apung, untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang,” jelas Andy.

Selain itu, Dishub PPU juga berencana memberikan imbauan keselamatan pelayaran kepada pemilik dan operator angkutan laut. Ia juga ingin memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam operasional angkutan laut memahami pentingnya keselamatan dan mematuhi semua peraturan yang berlaku.

Sebagai langkah antisipasi, Dishub PPU menyiapkan 50 jaket pelampung (life jacket) yang akan didistribusikan ke armada laut sesuai dengan kapasitas masing-masing. 

“Untuk speed boat dengan kapasitas 4-5 penumpang, kami siapkan 6 life jacket. Sementara untuk klotok, kami siapkan 8 life jacket per unit,” pungkasnya.

Ia berharap, dengan upaya ini, transportasi laut di PPU dapat berjalan lancar dan aman selama arus mudik Idul Fitri. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama. (ADV/CB/AJI).

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1