Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL DPRD PPU

Anggota DPRD PPU Soroti Pemortalan Jalan Desa Gunung Mulia

badge-check


					Foto: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati. (DOK CahayaBorneo.com) Perbesar

Foto: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati. (DOK CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, menyoroti kegiatan pemortalan yang terjadi jalan di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU.

Pemortalan ini dilakukan karena seringnya kendaraan roda empat bermuatan sawit melewati jalan tersebut, yang dikhawatirkan akan membuat kerusakan jalan. Selain itu aktivitas kebdaraat bermuatan sawit dikhawatirkan membahayakan anak-anak yang sedang bermain di kawasab tersebut pada sore hari.

Menurut Sujiati, langkah pemortalan sebenarnya bertujuan baik, mengingat kondisi jalan yang masih berupa tanah dan rawan rusak, terutama saat dilewati kendaraan berat.

“Jalannya memang bukan permanen, masih tanah. Jika dilewati kendaraan berat, apalagi yang bermuatan sawit, akan mudah rusak,” ujar Sujiati, Jumat (18/10/2024).

Namun, ia juga menekankan pentingnya koordinasi dengan desa-desa yang berada di sekitar sebelum melakukan tindakan pemortalan.

“Sebaiknya ada koordinasi lebih lanjut, terutama dengan desa-desa yang dilalui. Pemortalan tidak seharusnya menghentikan roda perekonomian Jika tidak bisa lewat, perputaran ekonomi pasti terhambat,” kata Sujiati.

Sujiati menyarankan agar setiap kendaraan berat yang melewati jalan tersebut memberikan kontribusi untuk perbaikan jalan, sehingga tidak hanya melindungi jalan dari kerusakan, tetapi juga menjaga kelancaran aktivitas masyarakat.

“Harapan saya walaupun di portal itu juga maksud saya sih ada positifnya. Kalau di portal seperti itu yang lewat itu bisa memberikan kontribusi untuk perbaikan jalan di situ kenapa engga,” ujar Sujiati.

Ia juga mengingatkan bahwa kurangnya koordinasi antar desa terkait pemortalan dapat memicu potensi konflik. Oleh karena itu, penting untuk memperkuat komunikasi antar desa guna mencapai solusi yang menguntungkan semua pihak.

“Harusnya desa yang portal ada koordinasi dengan desa setempat yang memang sering melewati jalan itu,” pungkasnya. (ADV/CB/DMS).

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wartawan PPU PWI Siap Tanding di 9 Cabor Porwada Kaltim III

16 Oktober 2025 - 12:06 WITA

Tingkatkan Iman dan Integritas, Polres PPU Laksanakan Binrohtal Rutin

16 Oktober 2025 - 11:36 WITA

Edukasi Lalu Lintas Sejak Dini, Sat Lantas Polres PPU Ajak Siswa SDIT Nurul Hikmah Tertib di Jalan

15 Oktober 2025 - 13:03 WITA

Bupati Penajam Paser Utara Hadiri HUT ke-60 Bankaltimtara: Dorong Inovasi dan Dedikasi untuk Daerah

15 Oktober 2025 - 12:54 WITA

Polsek Penajam Perkuat Patroli Dialogis untuk Jaga Kamtibmas di Penajam Paser Utara

15 Oktober 2025 - 12:44 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA